Friday, July 22, 2016

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++

Halo dan Selamat malam, berikut adalah Source code operasi Matriks, sebelumnya ini adalah tugas praktikum, karna sepertinya menarik, jadi sa... thumbnail 1 summary
Halo dan Selamat malam, berikut adalah Source code operasi Matriks, sebelumnya ini adalah tugas praktikum, karna sepertinya menarik, jadi saya share buat pengetahuan bersama.
Semoga bermanfaat.


baca juga : Program Mencari Nilai Rata Rata dalam Bahasa C


Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>
#include <windows.h>

using namespace std;

int MatriksA[50][50];
int MatriksB[50][50];
int HasilJumlah[50][50];
int HasilKurang[50][50];
int HasilKali[50][50];

void Input_Nilai_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB);
void Output_Nilai_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB);
int Penjumlahan_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB);
int Pengurangan_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB);
int Perkalian_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB);

int main()
{
    int error, pilihan, ulang;
    int b1, b2, k1, k2;
    do{
        system("cls");
        cout << "\t\t\tPraktikum ALPRO 2 - Operasi Matriks\n" << endl;
        cout << "\nMasukkan Ordo Matriks A" << endl;
        cout << "Baris : ";
        cin >> b1;
        cout << "Kolom : ";
        cin >> k1;
        cout << "\nMasukkan Ordo Matriks B" << endl;
        cout << "Baris : ";
        cin >> b2;
        cout << "Kolom : ";
        cin >> k2;

        Input_Nilai_Matriks(b1, k1, b2, k2);
        system("cLs");
         Output_Nilai_Matriks(b1, k1, b2, k2);
         cout << endl;
         system("PAUSE");
        system("cls");
        cout << "\nAda 3 Operasi Aritmatika Matriks" << endl;
        cout << "\t1. Penjumlahan\n\t2. Pengurangan\n\t3. Perkalian"
             << endl;
        cout << "Tentukan Pilihan Anda : ";
        cin >> pilihan;
        if(pilihan == 1)
            error = Penjumlahan_Matriks(b1, k1, b2, k2);
        else if(pilihan == 2)
            error = Pengurangan_Matriks(b1, k1, b2, k2);
        else if(pilihan == 3)
            error == Perkalian_Matriks(b1, k1, b2, k2);
        else
        {
            system("cls");
            cout << "Maaf Pilihan anda Tidak ada dalam Daftar" << endl;
            cout << "Mau Ulang Memilih ?\n\t1. Ya\n\t2. Tidak" << endl;
            cout << "Tentukan Pilihan : ";
            cin >> ulang;
        }
        if(error == -1)
        {
            system("cls");
            cout << "Maaf Elemen Matriks tidak sesuai" + 
                 "untuk Operasi tersebut" << endl << endl;
            cout << "Program Akan Otomatis Mengulang ke Awal"
                 << endl << endl;
            system("Pause");
        }
    }while(error == -1 || ulang == 1);

    cout << "\nTerima Kasih\n" <<endl;
    system("Pause");
    return 0;
}

void Input_Nilai_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB)
{
    int B, K;
    cout << "\nMasukkan Nilai dari Setiap Elemen Matriks A"<<endl;
    for(B = 0; B < BarisA; B++)
    {
        for(K = 0; K < KolomA; K++)
        {
            cout << "Baris " << B << " Kolom " << K << " : ";
            cin >> MatriksA[B][K];
        }
    }
    cout << "\nMasukkan Nilai dari Setiap Elemen Matriks B"<<endl;
    for(B = 0; B < BarisB; B++)
    {
        for(K = 0; K < KolomB; K++)
        {
            cout << "Baris " << B << " Kolom " << K << " : ";
            cin >> MatriksB[B][K];
        }
    }
}

void Output_Nilai_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB)
{
    int B, K;
    cout << "\nIsi dari Matriks A"<<endl;
    for(B = 0; B < BarisA; B++)
    {
        for(K = 0; K < KolomA; K++)
        {
            cout << "\t" << MatriksA[B][K];
        }
        cout << endl;
    }
    cout << "\nIsi dari Matriks B"<<endl;
    for(B = 0; B < BarisB; B++)
    {
        for(K = 0; K < KolomB; K++)
        {
            cout << "\t" << MatriksB[B][K];
        }
        cout << endl;
    }
}

//Operasi Penjumlahan Matriks
int Penjumlahan_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB)
{
    int B, K;
    if(BarisA == BarisB && KolomA == KolomB)
    {
        for(B = 0; B < BarisA; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomA; K++)
            {
                HasilJumlah[B][K] = MatriksA[B][K] + MatriksB[B][K];
            }
        }
        for(B = 0; B < BarisA; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomA; K++)
            {
                cout << "\t" << HasilJumlah[B][K];
            }
            cout << endl;
        }
    }

    else
        return -1;
}

//Operasi Pengurangan Matriks
int Pengurangan_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB)
{
    int B, K;
    if(BarisA == BarisB && KolomA == KolomB)
    {
        for(B = 0; B < BarisA; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomA; K++)
            {
                HasilJumlah[B][K] = MatriksA[B][K] - MatriksB[B][K];
            }
        }
        for(B = 0; B < BarisA; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomA; K++)
            {
                cout << "\t" << HasilKurang[B][K];
            }
            cout << endl;
        }
    }
    else
        return -1;
}

// Operasi Perkalian Matriks
int Perkalian_Matriks(int BarisA, int KolomA, int BarisB, int KolomB)
{
    int B, K, S; // S untuk Sementara
    int isi; // variabel isi untuk nilai perkalian sebelum dijumlah
    if(KolomA == BarisB)
    {
        for(B = 0; B < BarisB; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomA; K++)
            {
                HasilKali[B][K] = 0;
                for(S = 0; S < KolomA; S++)
                {
                    isi = MatriksA[B][S] * MatriksB[S][K];
                    HasilKali[B][K] += isi;
                }
            }
        }
        for(B = 0; B < BarisA; B++)
        {
            for(K = 0; K < KolomB; K++)
            {
                cout << "\t" << HasilKali[B][K];
            }
            cout << endl;
        }
    }
    else
        return -1;
}

Output:

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++
Memasukkan Jumlah Baris dan Kolom dari Matriks A dan Matriks B

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++
Mengisikan Nilai dari Setiap Baris dan Kolom Matriks A dan Matriks B

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++
Tampilan dari Isi Matriks yang Telah di Isi

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++
Memilih Operasi terhadap Kedua Matriks Tadi

Program Operasi Matriks(Tambah, Kurang, Kali) dalam Bahasa Pemrograman C++
Output/ Hasil dari Operasi Matriks yang dipilih



baca juga : Cara Membuat Segitiga Siku Siku dalam Bahasa C

Jadi, itu dia Source Code dan Tampilan dari Program Operasi Matriks dalam Bahasa Pemrograman C++.
Sekian dan Terima Kasih.

Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman C++

Hallo, apa kabar ? Di malam yang dingin ini kita akan membahas sedikit mengenai Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman C++, seperti yang... thumbnail 1 summary
Hallo, apa kabar ?
Di malam yang dingin ini kita akan membahas sedikit mengenai Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman C++, seperti yang kita ketahui C++ ini merupakan pengembangan dari Bahasa C.

Input dan Output ? Perbedaan Input dan Output bahasa CPP dengan Input Output dalam bahasa C cukup jauh, jika Bahasa C menggunakan %d = integer, %f = float, %c = character, %s = string. Maka bahasa C++ tidak perlu menggunakannya. Lantas, bagaimana caranya ??


baca juga : Input dan Output dalam Bahasa C

Mari kita lihat.

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int angka;
    cout << "\t\t\tHai, Selamat datang di www.Blogyin.com" << endl;
    cout << "Mari kita coba input suatu angka" << endl;
    cout << "Masukkan Angka : ";
    cin >> angka;
    cout << angka << endl;

    return 0;
}

Output:

Input dan Output dalam Bahasa Pemrograman C++
Percobaan Input dan Output dalam Bahasa CPP

Nah, coba perhatikan baik baik. Udah punya bayangan kan ?
iyak,
cout digunakan untuk Output, sama halnya dengan printf
cin untuk input, sama halnya dengan scanf

lalu, tidak hanya itu. ada juga perbedaan lainnya, *tanda panah

>>variabel : berarti input nilai ke variabel
<<variabel : berarti output nilai variabel
    cout << "Mari kita coba input suatu angka" << endl;
<< endl : merupakan singkatan dari end line, artinya ? akhir baris. jadi digunakan untuk mengakhiri baris program, *mirip kayak enterlah.
    cout << "Masukkan Angka : ";
    cin >> angka;
    cout << angka << endl;
Nah, untuk kalimat yang akan disertaan didalam program, kita menggunakan tanda " "
sedangkan untuk berupa variabel tidak menggunakan " "

Seperti postingan sebelumnya mengenai Tipe Data dan Variabel C++,


baca juga : Tipe Data dan Variabel dalam Bahasa C++

Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a, b;
    cin >> a >> b;
    cout << a << "+" << b << " = " << a+b << endl;
    return 0;
}

Lihat ? untuk menampilkan + dan = harus menggunakan kutip dua (string)

Yossha, sekian dulu, jika ada yang bingung boleh ditanya.

Sekian, Terima Kasih.

Thursday, July 21, 2016

Cara Menggunakan Pengkondisian if-else dalam Bahasa Pemrograman C

If - else dalam bahasa Indonesia berarti Jika - selain itu, itu berarti if else bakalan digunakan untuk kondisi tertentu.. contoh, jika h... thumbnail 1 summary
If - else dalam bahasa Indonesia berarti
Jika - selain itu, itu berarti if else bakalan digunakan untuk kondisi tertentu..
contoh,
jika hari hujan maka saya pergi main bola
selain itu*jika tidak hujan*(else) saya akan pergi ke bioskop

If - else tidak hanya digunakan untuk 2 kondisi, bisa lebih kok..

seperti contoh pada sub Pengkondisian, saya sudah memberikan sedikit dari contoh penggunaan if else, kali ini kita akan membahasnya Lebih detail
baca juga : Pengkondisian dalam Bahasa C

Mari Kita Lihat contoh program if-else dan pembahasannya..



Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<stdio.h>

int main()
{
    int pilihan, nilai1, nilai2, hasil;
    int tambah, kurang, kali;

    printf("Masukkan Nilai Pertama : ");
    scanf("%d", &nilai1);
    printf("Masukkan Nilai Kedua : ");
    scanf("%d", &nilai2);
    printf("\nMau Melakukan Operasi apa ?"); // \n untuk enter 1x
    printf("\n\t1. Tambah\n\t2. Kurang\n\t3. Kali"); // \t untuk tab 1x
    printf("\nTentukan Pilihan : ");
    scanf("%d", &pilihan);
     if(pilihan == 1) // dibelakang if tidak ada tanda tiitk koma ";"
        hasil = nilai1 + nilai2;
    else if(pilihan == 2)
        hasil = nilai1 - nilai2;
    else
        hasil = nilai1 * nilai2;

    printf("Hasil : %d\n", hasil);
    
    return 0;
}


Output:

Cara Menggunakan Pengkondisian if-else dalam Pemrograman Bahasa C
Output Pengkondisian if-else dalam bahasa C

     if(pilihan == 1) // dibelakang if tidak ada tanda tiitk koma ";"
        hasil = nilai1 + nilai2;
    else if(pilihan == 2)
        hasil = nilai1 - nilai2;
    else
        hasil = nilai1 * nilai2;

nah, lihat tulisan diatas yang berwarna coklat, itu adalah syntax dari pengkondisian.

kita lihat saja, Sebelumnya kita sudah membuat menu
printf("\n\t1. Tambah\n\t2. Kurang\n\t3. Kali");Dengan adanya pengkondisian kita tentu dapat menentukan mau operasi perhitungan manakah yang kita inginkan setelah kita memasukkan 2buah nilai tadi, disini saya menginput 3

3 tidak ada pada if atau else if, tetapi dia merupakan bagian dari else, sebenarnya walau saya input 4 maka hasilnya tetap ke Perkalian..

Mengapa ? karena else itu berarti selain itu, else didalam kondisi kita berarti jika orang menginput selain 1 dan 2, maka Perkalian akan berjalan.

Mungkin kalian bingung apa itu else if ?

pada contoh sebelumnya saya memberi hanya 2 kondisi, tetapi disini kita mempunyai 3 kondisi, tentu tidak cukup jika hanya if dan else, untuk kondisi kedua kita gunakan syntax else if

oh iya, sebagai catatan:

1. jika didalam kondisi hanya berisi 1 baris, kita tidak apa jika tidak membuat {}
tetapi jika didalam kondisi ada lebih dari 1 baris, maka harus disatukan dalam tanda {}
misal


if(pilihan == 1)
{
   hasil = nilai1 + nilai2;
   printf("Hasil : %d\n", hasil);
}

Sepertinya itu saja untuk If-Else, jika ada yang masih bingung atau ada yang ingin ditanyakan silahkan comment comment aja.................
baca juga : Operator Aritmatika dalam Bahasa C

Sekian dan Terima Kasih.

Komentar dalam Bahasa Pemrograman Java

Dalam membuat sebuah program terutama program yang besar, tentu saja terbuat dari banyak baris kode, bisa ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan... thumbnail 1 summary
Dalam membuat sebuah program terutama program yang besar, tentu saja terbuat dari banyak baris kode, bisa ribuan, puluh ribuan, ratus ribuan, bahkan mungkin sampe jutaan (?)

Tentu saja kita akan kesulitan jika ingin mengingat semua bagian dalam kode program tersebut.
Nah, ada fitur dalam Bahasa Pemrograman yang namanya Comment / Komentar.

Dengan Komentar anda bisa buat sebuah baris kode (bisa pake bahasa apa aja) dan baris komentar tersebut tentu saja tidak akan di eksekusi oleh compiler.


Buatlah sebuah program (namakan apa saja)
Baca juga : Cara membuat project di eclipse dan Sintaks dasar dalam Bahasa Pemrograman Java


Source Code:

// Kode ini ditulis dari blog ng0ding.blogspot.com
// KelasUtama adalah nama dari kelas kita
public class KelasUtama {
    /*
    *  main adalah fungsi utama
    *  dimana semua aktifitas program dijalankan 
    *  berdasarkan perintah dari dalam fungsi main ini
    */
    public static void main(String[] args) {

     // baris kode dibawah ini untuk menampilkan kalimat "Hallo Sayang"
     System.out.println("Hallo Sayang");
  
    }
}

Cek bagian bawah Eclipse(dibagian jendela Console). Outputnya :
Komentar dalam Bahasa Pemrograman Java
Output dari Source Code diatas
Ada dua jenis komentar dalam bahasa Pemrograman Java
  1. Single-Line Comment
    itu yang buatnya pake // disebut 
    Single-Line Comment
  2. Multi-Line Comment
    multi-line comment diawali dengan /* dan diakhiri dengan */
    dan didalemnya anda bisa buat komentar sesuka anda, mau buat cerpen di komentar itu juga ga masalah, karna mereka ga akan dijalankan.

Bagaimana ?
apakah menurut anda Komentar Bermanfaat ?

Input dan Output Float dalam Bahasa Pemrograman C

Okeh baiklah, setelah postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang input dan output dari tipe data Integer(Bilangan Bulat) , kali ini... thumbnail 1 summary
Okeh baiklah, setelah postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang input dan output dari tipe data Integer(Bilangan Bulat), kali ini kita kan berkubang/ berkecimpung didalam Bilangan real..
apa itu Bilangan Real ?
 Real berarti sungguhan/ benar, jadi Bilangan Real adalah bilangan yang benar, loh ? ._. *lupakan*

Bilangan Real adalah bilangan yang mempunyai Koma(,) seperti 2.4, 3.5, 6.53, dll

loh kok itu pakai titik ? ya karna komputer membaca titik sebagai koma ._. *mungkin

baca juga : Input dan Output dalam Bahasa C

Baiklah kali ini adalah Input dan Output Bilangan yang Bertipe Float.

Mengapa tidak cukup hanya integer ?
 ya karna saat anda disuruh untuk mencari bilangan yang berkoma tentu saat variabelnya berupa Integer(bilangan bulat) outputnya tidak akan berakhir dengan koma(misal, 7/2 = 3.5, sedangkan jika di integer maka hasil tadi hanya 3)

float, telah saya beri dipostingan sebelumnya bahwa float cara untuk menampung input dan outputnya adalah %f..


baiklah langsung saja ke Contoh..



Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<stdio.h>

int main ()
{
    float Angka1, Angka2;
    float Hasil;

    printf("Masukkan Angka Pertama : ");
    scanf("%f", &Angka1);
    printf("Masukkan Angka Kedua : ");
    scanf("%f", &Angka2);
    Hasil = Angka1 / Angka2;
    printf("\nHasil dari %f dibagi %f adalah %f",
      Angka1, Angka2, Hasil);

    return 0;
}


Output:

Input dan Output Float dalam Bahasa Pemrograman C
Output dari Source Code Float Pertama

pasti kalian sudah paham tanpa perlu dijelaskan bukan ? iyak, karna emang secara struktur sama dengan integer hanya saja berbeda float dan int, %f dan %d

Eh iya, kita lihat di outputnya kan ada banyak tuh angka dibelakang koma, ada 6 buah..

Nah kita bisa Merubahnya sesuai keinginan seperti hanya ingin 2angka dibelakang koma..
kita bisa membuatnya dengan memanipulasi control string, jika sebelumnya %f sekarang bisa %.2f.
Bisa juga 3 angka belakang koma %.3f, dst


baca juga : Control String dalam Bahasa C


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<stdio.h>

int main ()
{
    float Angka1, Angka2;
    float Hasil;

    printf("Masukkan Angka Pertama : ");
    scanf("%f", &Angka1);
    printf("Masukkan Angka Kedua : ");
    scanf("%f", &Angka2);
    Hasil = Angka1 / Angka2;
    printf("\nHasil dari %.2f dibagi %.2f adalah %.2f",
     Angka1, Angka2, Hasil);

    return 0;
}


Output:

Input dan Output Float dalam Bahasa Pemrograman C
Output dari Source Code Float Kedua

Oh iya ada sedikit lagi yang perlu anda ketahui,

di Code kita tadi kan ada >> Hasil = Angka1 / Angka2; << nah, itu disebut Proses,

Dimana, Input adalah scanf dan Output adalah printf, selain itu tentu saja ada proses yang dilakukan..

Kamu bisa juga melakukan proses lain, seperti menghitung Luas Persegi,

misal Luas = panjang * lebar;

Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan lewat komen komen dibawah..


Sekian dan Terima Kasih.