Wednesday, June 29, 2016

Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman Java

Perlu diketahui bahwa sebuah variabel adalah tempat menyimpan data. Dan sebuah variabel ini memesan lokasi didalam memori, dengan kata lain ... thumbnail 1 summary
Perlu diketahui bahwa sebuah variabel adalah tempat menyimpan data. Dan sebuah variabel ini memesan lokasi didalam memori, dengan kata lain saat anda buat variabel, anda mengalokasikan beberapa bit didalam memori untuk sebuah variabel tersebut

Dan tentu saja, besarnya memori(RAM) yang dipesan untuk sebuah variabel itu tergantung dari tipe data yang anda buat.

Ada dua jenis tipe data dalam bahasa Pemrograman Java

  1. Primitive Data Type
  2. Reference/ Object Data Type


Primitive Data Type

Primitif ?
Kuno ?
Ya sekiranya begitulah, tipe data ini digunakan untuk merepresentasikan hal hal dasar, seperti nilai bilangan/ huruf/ kebenaran(boolean).
Jadi, dalam Bahasa Pemrograman Java ada DELAPAN tipe data primitif
Catatan :1 byte = 8 bit


1. byte

ciri : 
  • 8 bit (1 byte), yang menyimpan nilai integer(bilangan bulat)
  • Nilai Minimum = -128
    -2^7 (-2 pangkat 7)
  • Nilai Maximum = 127
    2^7 - 1 (2 pangkat 7 dikurang 1)
  • Nilai Default = 0
    Nilai default berarti, saat anda buat variabel tersebut, otomatis nilainya 0.
  • Contoh :
    byte a = -10;
    byte nilai = 30;

2. short

ciri :
  • 16 bit (2 byte), menyimpan integer(bilangan bulat) juga
  • Nilai Minimum = -32.768
    -2^15 (-2 pangkat 15)
  • Nilai Maximum = 32.767
    2^15 -1 (2 pangkat 15 dikurang 1)
  • Nilai Default = 0
  • Contoh :
    short a = 30000;
    short jumlah = -9708;

3. int

ciri : 
  • 32 bit (4 byte), menyimpan integer juga (malah int berasal dari kata integer)
  • Nilai Minimum = -2.147.483.648
    -2^31 (-2 pangkat 31)
  • Nilai Maximum = 2.147.483.647
    2^31 - 1 (2 pangkat 31 dikurang 1)
  • Nilai Default = 0
  • Contoh : int variabelA = 100000;
    int variabelB = 2000000;

4. long

ciri : 
  • 64 bit (8 byte), menyimpan integer juga
  • Nilai Minimum = -9.223.372.036.854.775.808
    -2^63 (-2 pangkat 63)
  • Nilai Maximum = 9.223.372.036.854.775.807
    2^63 - 1 (2 pangkat 63 dikurang 1)
  • Nilai Default = 0
  • Contoh :
    long variabelA1 = 1000000000000;

5. float

ciri :
  • 32 bit (4 byte), floating point (bilangan berkoma)
  • Nilai Default = 0.0f
    inget harus pake f gan, dan juga harus diinget, kalo mau assign(masukin) nilai ke variabel float, nilai komanya bukan pake koma tapi titik
  • Contoh :
    float rata_rata = 3.24f;

6. double

ciri :
  • 64 bit (8 byte), floating point (bilangan berkoma juga)
    seperti byte, short, int, long dimana semakin besar bit yang diperlukan tipe data kita bisa masukkin nilai yang lebih besar juga.
  • Nilai Default = 0.0d;
    kalo float pake f, kalo double pake d
  • Contoh :
    double d1 = 123.45;

7. boolean

Jika kalian mahasiswa Informatika, tentu sudah tak asing mendengar boolean
ciri : 
  • 1 bit
  • hanya bisa menyimpan 2 nilai, true atau false
  • Nilai Default = false
  • Contoh :
    boolean akuPintar = true;
    boolean akuMalas = false;

8. char

ciri :
  • 16 bit(2 byte), menyimpan huruf (bisa juga angka)
  • Nilai Minimum = '\u0000' (atau 0)
  • Nilai Maximum = 'uffff' (atau 65.535)
  • Contoh :
    char c1 = 'A';
    char c2 = 'a';

Reference/ Object Data Type

Jika kalian masih inget tutorial sebelumnya tentang Object dan Class dalam Java.
Dalam tutorial sebelumnya sudah dikasih contoh cara pembuatan object dari sebuah class.
Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman Java
Membuat variabel bernama objectAyin, dengan tipe data Ayin
Nah, object tersebut bukan lagi bertipe data primitive seperti int/ char/ float/ dll, melainkan bertipe Ayin.
Dimana Tipe Data Ayin tersebut mengandung beberapa informasi.

Bagaimana ?
Sedikit ada kemajuan bukan ?
apakah tutorial ini cukup jelas dan mudah dipahami ?
Silahkan berkomentar jika ada yang kurang dimengerti, dan Terima Kasih

No comments

Post a Comment