Wednesday, August 31, 2016

Pengkondisian Menggunakan Switch - case dalam Bahasa Pemrograman C++

Hallo, kali ini kita masih di Pengkondisian, tetapi dengan syntax yang berbeda, jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai Pengkondisian M... thumbnail 1 summary
Hallo, kali ini kita masih di Pengkondisian, tetapi dengan syntax yang berbeda, jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai Pengkondisian Menggunakan if - else maka kali ini yang dibahas mengenai Pengkondisian Menggunakan syntax switch case, dalam Bahasa C++.
Biasa digunakan dalam pembuatan Menu..


baca juga : Pengkondisian if-else dalam Bahasa C++ 



Bentuk Umum


switch(ekspresi)
{
 Case 1 : aksi 1;
 break;
 Case 2 : aksi 2;
 break;
 default : aksi selain 1 dan 2;
 break;
}

bisa juga dibuat case dalam bentuk character.

switch(ekspresi)
{
 Case 'A' : case 'a' : aksi 1;
 break;
 Case 'B' : case 'b' : aksi 2;
 break;
 default : aksi selain 1 dan 2;
 break;
}


baca juga : Pengkondisian Switch Case dalam Bahasa Java



Cara Menggunakan Pengkondisian switch-case C++

Source Code : 


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int pesanan;
    cout << "Toko Bangunan Maju Jaya" << endl << endl;
    cout << "\t1. Paku\n\t2. Baja\n\t3. Cat" << endl;
    cout << "mau pesan yang mana ? : ";
    cin >> pesanan;
    switch(pesanan)
    {
        case 1 : cout << "\nAnda Membeli Paku !" << endl;
        break;
        case 2 : cout << "\nAnda Membeli Baja !" << endl;
        break;
        case 3 : cout << "\nAnda Membeli Cat !" << endl;
        break;
        default : cout << "\nPilihan tidak Ada !!" << endl;
        break;
    }

    return 0;
}


Output:

Pengkondisian Menggunakan Switch - case dalam Bahasa Pemrograman C++
Memilih Menu Nomor 3

sama halnya dengan if else, if (pesanan == 1) paku, dll.
karna saya input 3, maka case 3 : dijalankan, yang berarti jika nilai pesanan == 3, maka case 3 dijalankan.

apa fungsi break ? break berfungsi untuk menghentikan kinerja case, coba anda hapus break pada case 3..

        case 3 : cout << "\nAnda Membeli Cat !" << endl;
        
        default : cout << "\nPilihan tidak Ada !!" << endl;
        break;

maka tampilannya akan seperti ini..


Output:

Pengkondisian Menggunakan Switch - case dalam Bahasa Pemrograman C++
Hal yang terjadi jika break dihapus
Maka bagian default tadi akan dijalankan, kenapa ? karna di case 3 kita tidak memerintahkan untuk menyuruh berhenti case ke 3.



Menggunakan Character


Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    char pesanan;
    cout << "Toko Bangunan Maju Jaya" << endl << endl;
    cout << "\tA. Paku\n\tB. Baja\n\tC. Cat" << endl;
    cout << "mau pesan yang mana ? : ";
    cin >> pesanan;
    switch(pesanan)
    {
        case 'A' : case 'a' : cout << "\nAnda Membeli Paku !" << endl;
        break;
        case 'B' : case 'b' : cout << "\nAnda Membeli Baja !" << endl;
        break;
        case 'C' : case 'c' : cout << "\nAnda Membeli Cat !" << endl;
        break;
        default : cout << "\nPilihan tidak Ada !!" << endl;
        break;
    }

    return 0;
}


Output:

Pengkondisian Menggunakan Switch - case dalam Bahasa Pemrograman C++
Input A, Pengkondisian Menggunakan switch Case

kenapa ada 2 case A dan a ?
ingat !! bahasa CPP merupakan bahasa yang case sensitive,
artinya huruf besar dan huruf kecil dianggap BERBEDA.
Pengkondisian Menggunakan Switch - case dalam Bahasa Pemrograman C++
Input as, Pengkondisian Menggunakan switch Case
Tetapi ada kesalahan jika kita menginputkan AS, dia akan tetap menampilkan case Paku..
kenapa ? karna tipe datanya char, jadi dia akan membaca apapun didalam karakter pertama tersebut.

Terima kasih karna sudah membaca..
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak :)

Tuesday, August 30, 2016

Pengulangan Menggunakan while dalam Bahasa Pemrograman Java

Sekali lagi kita membahas mengenai Cara Melakukan Pengulangan while dalam Bahasa Pemrograman Java. Jika sebelumnya menggunakan for-loop, ma... thumbnail 1 summary
Sekali lagi kita membahas mengenai Cara Melakukan Pengulangan while dalam Bahasa Pemrograman Java.
Jika sebelumnya menggunakan for-loop, maka kali ini menggunakan while-loop, struktur syntax yang berbeda tapi tujuannya sama, yaitu untuk melakukan pengulangan.


baca juga : For Loop dalam Bahasa Java



Bentuk Umum

while (kondisi) {
   // c0de
}

Selagi kondisi tersebut benar, maka pengulangan akan tetap dilakukan.



Contoh Pengulangan Menggunakan while loop

Misalkan kita ingin melakukan pengulangan dari 1 ~ 10.


baca juga : Operator Relasional dalam Bahasa Java


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
public class Ng0ding {
    public static void main(String[] args) {
        int nilai = 1;
        
        while (nilai <= 10) {
            System.out.println(nilai);
            
            nilai++;
        }   
    }
}


Output:

Pengulangan while (while loop) dalam Bahasa Pemrograman Java
Pengulangan 1 sampai 10 menggunakan while loop dalam Bahasa Java


Pengulangan while juga bisa dilakukan Pengulangan bersarang, contohnya bisa sama saja seperti artikel mengenai Pengulangan Menggunakan for loop.



Infinite Loop

Apa itu Infinite Loop ?
Infinite loop atau dikenal dengan endless loop (pengulangan yang gak berakhir), adalah saat kondisi di pengulangan selalu bernilai benar.

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
public class Ng0ding {
    public static void main(String[] args) {
        while (true) {
            System.out.println("Infinite Loop");
        }   
    }
}


Output:

Pengulangan while (while loop) dalam Bahasa Pemrograman Java
Tampilan infinite loop, jika anda mengalaminya hentikan programnya saja.


Kesimpulan

Jika anda telah membaca artikel sebelumnya mengenai for loop, mungkin anda akan mendapati hal yang berbeda.
Biasanya for loop dilakukan jika programmer telah mengetahui batas awal, batas akhir, dan update nilai, untuk dijalankannya suatu pengulangan.

seperti contoh membuat 1 ~ 10 tadi, sebenarnya lebih baik kita melakukan pengulangan menggunakan for loop, karna kita tahu bahwa:
Pengulangan dimulai dari 1,
Berakhir hingga bernilai 10,
Dan ada peningkatan 1 nilai setiap pengulangan.

Setelah while loop, kita akan membahas mengenai do-while loop, dimana mungkin sedikit sama, tetapi ada yang berbeda dari kedua syntax tersebut.
Saat melakukan pengulangan, pastikan ada kondisi dimana pengulangan tersebut berhenti, jangan sampai terjadi infinite loop.

Sekian dan Terima Kasih.

Monday, August 29, 2016

Pengkondisian Menggunakan if else dalam Bahasa Pemrograman C++

Hai, kali ini saya akan membahas mengenai Cara Melakukan Pengkondisian Menggunakan syntax if else dalam bahasa C++. Sebelumnya saya ingin k... thumbnail 1 summary
Hai, kali ini saya akan membahas mengenai Cara Melakukan Pengkondisian Menggunakan syntax if else dalam bahasa C++.

Sebelumnya saya ingin katakan bahwa penggunaan syntax pada pengkondisian dalam Bahasa C dan Bahasa CPP sama saja, begitu juga dengan bahasa lain seperti Java.


Baca juga : Pengkondisian if else dalam Bahasa C dan Operator dalam Bahasa C/C++



Pengkondisian if.

Bentuk umum >>
if(kondisi)
{
  aksi;
}
>>> Berarti : jika kondisi benar, maka aksi dijalankan...

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a = 5;
    if(a == 5)
        cout << "a adalah 5";

    return 0;
}


Output:

Pengkondisian Menggunakan if else dalam Bahasa Pemrograman C++
Melakukan Pengkondisian Menggunakan syntax if dalam Bahasa C++

Coba build and run, maka akan tampil a adalah 5
kenapa ? karna kondisinya benar.
dan ingat untuk penggunaan operasi logika, bahasa c dan cpp sudah mempunyai ketentuan..
seperti didalam if, untuk membandingkan apakah a dan 5 itu sama menggunakan ==


Pengkondisian if dan else

Bentuk umum >>
if(kondisi)
{
  aksi 1;
}
else
{
  aksi 2;
}
>>> jika kondisi benar maka aksi 1 dijalankan, tetapi jika kondisi salah maka aksi 2 dijalankan...

If dan else, digunakan jika kita mempunyai 1 kondisi untuk benar dan 1 kondisi untuk selain benar..


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a = 3;
    if(a == 5)
        cout << "a adalah 5" << endl;
    else
        cout << "a bukan 5" << endl;

    return 0;
}


Output:

Pengkondisian Menggunakan if else dalam Bahasa Pemrograman C++
Menggunakan if dan else dalam Bahasa C++

Perhatikan lagi !!
awalnya kita deklarasikan nilai a = 3.
lalu kita mengkondisikan, apakah a == 5, jika iya maka tampilkan a adalah 5
tetapii... karna a = 3, maka sudah tentu a == 5 tidak memenuhi,
jadi kita mempunyai kondisi lain.
maka, untuk nilai selain 5 akan ditampilkan a bukan 5


if, else if, else

Bentuk umum >>
if(kondisi 1)
{
  aksi 1;
}
else if (kondisi 2)
{
  aksi 2;
}
else
{
  aksi 3;
}
>>> jika kondisi 1 benar maka aksi 1 dijalankan, tetapi jika kondisi 2 benar maka aksi 2 dijalankan, tetapi jika keduanya salah maka aksi 3 akan dijalankan...

Pengkondisian tipe ini kita gunakan untuk kondisi yang lebih dari dua, misal kita diperempatan jalan, dan kita sedang memperhatikan lampu seint dari mobil, jika lampu hidup ke kanan artinya akan belok kanan, tetapi jika lampu kiri hidup maka mobil itu belok ke kiri, selain itu (lampu dua duanya hidup) dia akan lurus saja.


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a = 3;
    if(a == 5)
        cout << "a adalah 5" << endl;
    else if(a == 3)
        cout << "a adalah 3" << endl;
    else
        cout << "a bukan 5 dan bukan 3" << endl;

    return 0;
}


Output:

Pengkondisian Menggunakan if else dalam Bahasa Pemrograman C++
Menggunakan if, else if, dan else dalam Bahasa C++

Coba perhatikan lagi !!
ingat !! program selalu membaca codingan dari atas kebawah..

jika a == 5, maka dia akan menampilkan a adalah 5 tetapi karna a bukanlah 5 maka code akan dibaca ke kondisi berikutnya,
tetapi jika a == 3, maka tampilkan a adalah 3 karna kondisi benar, maka aksi dijalankan, dan else dibawah tadi diabaikan karna kondisi kedua sudah benar.

coba saja anda ganti nilai a dengan bebas selain 3 dan 5, maka program akan menampilkan a bukan 5 dan bukan 3 .

Yosh, terima kasih karna sudah mau membaca di blog ini :)
Pengunjung yang baik selalu meninggalkan jejak..!!

Saturday, August 27, 2016

Pengulangan Menggunakan for dalam Bahasa Pemrograman Java

Pengulangan tak kalah pentingnya dengan Pengkondisian, sebab pasti akan ada keadaan dimana kita diharuskan untuk melakukan baris kode yang s... thumbnail 1 summary
Pengulangan tak kalah pentingnya dengan Pengkondisian, sebab pasti akan ada keadaan dimana kita diharuskan untuk melakukan baris kode yang sama berulang ulang.
Dari pada harus menulis ulang kode tersebut, alangkah baiknya jika kita melakukan pengulangan, selain menghemat baris kode, dapat juga meningkatkan produktivitas kita dalam melakukan c0ding, sekaligus mempercepat dalam pengerjaan sebuah program.

Pengulangan dalam Bahasa Java terdapat 3 buah syntax untuk melakukan pengulangan, yaitu for, while, do-while.

Jadi kali ini kita akan membahas Cara Melakukan Pengulangan For (For - loop) dalam Bahasa Java terlebih dahulu.


Apa itu Pengulangan

Pengulangan adalah runtutan instruksi (baris kode) yang akan terus diulang selagi memenuhi kondisi(untuk melakukan pengulangan tersebut) [Sumber : TechTarget.com].

Jadi sama halnya seperti pengkondisian, instruksi untuk pengulangan akan terus dijalankan selagi memenuhi kondisi.

baca juga : Pengkondisian dalam Bahasa Java


Pengulangan Menggunakan For Loop

for loop, merupakan salah satu syntax yang dapat digunakan untuk melakukan pengulangan.

for(inisialisasi_variabel; kondisi; update_variabel) {
    // c0de.
}



Contoh for-loop dalam Bahasa Java


Contoh : Misalkan kita ingin menuliskan angka 1 - 10.

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
public class Ngoding {
    public static void main(String[] args) {
 for(int i = 1; i <= 10; i++) {
            System.out.println(i);
 }
    }
}

Output:

Pengulangan for (for Loop) dalam Bahasa Pemrograman Java
Pengulangan Menggunakan for loop dalam Bahasa Java



Pengulangan for Bersarang (Nested Loop)

Saya lupa tulis di artikel sebelumnya, tapi dalam Pengkondisian juga bisa dilakukan Pengkondisian Bersarang (if didalam if).

Begitu juga dengan Pengulangan, didalam Pengulangan, kita bisa buat Pengulangan Lagi.



Contoh Pengulangan Bersarang dalam Bahasa Java

Contoh : Misalkan kita ingin membuat bentuk segitiga siku siku.

Source Code:


// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
public class Ngoding {
    public static void main(String[] args) {
 // for luar untuk banyak baris (1 ~ 5)
 for(int i = 1; i <= 5; i++) {
     // for luar untuk banyak kolom (1 ~ i)
     // jadi saat pengulangan pertama [i = 1], maka (1 ~ 1)
     // saat pengulangan kedua [i = 2], maka (1 ~ 2), dst...
     for(int j = 1; j <= i; j++) {
  System.out.print("*");
     }
     System.out.print("\n");
 } 
    }
}

Output:

Pengulangan for (for Loop) dalam Bahasa Pemrograman Java
Pengulangan Bersarang menggunakan for-loop Java



Kesimpulan

Dalam syntax for, kita diharuskan untuk mendefinisikan 3 hal

  1. Variabel Inisialisasi
  2. Kondisi (saat kapan pengulangan bisa dijalankan)
  3. Update Variabel
    Dalam contoh kita hanya membuat i++, j++. Tetapi kita bisa melakukan hal lain juga, bukan hanya increment 1 nilai.
    i++; sama saja dengan i += 1; atau sama saja dengan i = i + 1;
    Hal ini termasuk kedalam penggunaan Operator Inisialisasi.
    Seperti  i += 2; berarti i = i+2;

baca juga : Operator Dasar Bahasa Java dan Pengulangan For Bahasa C

Sekian dan Terima Kasih.

Friday, August 26, 2016

Operasi Aritmatika dalam Bahasa Pemrograman C++

Hai, masih membahas mengenai pemrograman yaitu Pemrograman Bahasa CPP (C++) Kali ini, saya akan sharing mengenai Cara Melakukan Operasi Ari... thumbnail 1 summary
Hai, masih membahas mengenai pemrograman yaitu Pemrograman Bahasa CPP (C++)

Kali ini, saya akan sharing mengenai Cara Melakukan Operasi Aritmatika dalam Bahasa C++
Apa aja ?
  • Tambah
  • Kurang
  • Kali
  • Bagi
  • Modulo (sisa bagi)


Contoh


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.lobgspot.com
#include<iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a = 5;
    int b = 3;

    float c = 9;
    float d = 4;

    cout << a << " + " << b << " = " << a + b << endl;
    cout << a << " - " << b << " = " << a - b << endl;

    cout << c << " x " << d << " = " << c * d << endl;
    cout << c << " / " << d << " = " << c / d << endl;

    cout << a << " mod " << b << " = " << a % b << endl;

    return 0;
}


Output:

Operasi Aritmatika dalam Bahasa C++
Output Operasi Aritmatika cpp

Pembahasan


Mari kita bahas..

    int a = 5;
    int b = 3;

    float c = 9;
    float d = 4;
Mengapa a dan b : integer, sedangkan c dan d : float ?
Karena, dalam pembagian, jika mod != 0, maka tentu akan jadi bilangan berkoma..
sedangkan tipe data int hanya untuk Bilangan Bulat,
jadi untuk membuat variabel yg bisa menampung nilai berkoma (real) maka kita gunakan tipe data float.


baca juga : Input Output : Integer dan Float dalam Bahasa CPP

apa maksud

    cout << a << " + " << b << " = " << a + b << endl;
??
mari kita pisah satu persatu..
cout << a;        :: Akan menampilkan nilai dari variabel a
cout << " + ";    :: Akan menampilkan simbol +
cout << b;        :: Akan menampilkan nilai dari variabel b
cout << " = "     :: Menampilkan simbol =
cout << a + b;   :: Menampilkan nilai dari variabel a + variabel b

kita juga bisa membuat variabel penampung untuk menampung hasil tambah tersebut..
misal.


Contoh Dua


Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
#include<iostream>

using namespace std;

int main()
{
    int a = 5;
    int b = 3;
    int Hasil_Tambah = a + b;

    cout << Hasil_Tambah << endl;

    return 0;
}


Output:

Operasi Aritmatika dalam Bahasa Pemrograman C++
Operator Aritmatika

Untuk Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian sama saja..


Modulus (Sisa Bagi)


Saya akan sedikit menekankan pada Modulo (jika anda kurang paham)
Lihat gambar dibawah ini :)


Ilustrasi cara kerja Operator Modulus (Sisa Bagi)
Ilustrasi modulus (sisa bagi)
Nama Blog ini dulunya blogyin.com, tetapi berubah menjadi ng0ding.blogspot.com

Terima Kasih, dan Selamat Belajar....

Thursday, August 25, 2016

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java

Hallo, selamat sore (berdasarkan waktu pembuatan artikel ini). Jika sebelumnya saya sudah membahas mengenai pengkondisian di bahasa Java p... thumbnail 1 summary
Hallo, selamat sore (berdasarkan waktu pembuatan artikel ini).

Jika sebelumnya saya sudah membahas mengenai pengkondisian di bahasa Java pake if-else statement, maka kali ini ada cara lain, yakni menggunakan switch-case.


baca juga : Pengkondisian if-else Bahasa Java

apa bedanya ?
Secara fungsi mereka sama, untuk menentukan potongan kode mana yang harus dieksekusi tergantung kondisi.
Tetapi, switch-case ini biasanya dipakai untuk pemilihan seperti menu, dll.
Kenapa ? karna hanya membandingkan 1 variabel, dengan variabel lainnya.


Contoh

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
import java.util.Scanner;

public class Ngoding {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner inputProgram = new Scanner(System.in);
  
        int nilaiA, nilaiB, pilihanOperasi, hasilOperasi = 0;
  
        System.out.print("Nilai A : ");
        nilaiA = inputProgram.nextInt();
        System.out.print("Nilai B : ");
        nilaiB = inputProgram.nextInt();
 
        System.out.println("\n\tPilih Operasi . . .");
        System.out.println("\t1. Tambah");
        System.out.println("\t2. Kurang");
        System.out.println("\t3. Kali");
 
        System.out.print("\n\tPilihan : ");
        pilihanOperasi = inputProgram.nextInt();

        switch (pilihanOperasi) {
            // jika input 1
            case 1: hasilOperasi = nilaiA + nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " + " + nilaiB +
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input 2
            case 2: hasilOperasi = nilaiA - nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " - " + nilaiB + 
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input 3
            case 3: hasilOperasi = nilaiA * nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " * " + nilaiB + 
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input selain 1 2 3
            default : System.out.println("Pilihan Tidak Ada");
            break;
        }  
        inputProgram.close();
    }
}


Output:

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input selain 1, 2, 3

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input 2 (Pengurangan)

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input 1 (Penjumlahan)



Kesimpulan

switch(nilai_yang_akan_dibandingkan) {
   case nilai_x :
         // kode
   break;
   default :
        // kode
   break;
}

default sama halnya dengan else dalam pengkondisian if-else, jika tidak ada kondisi yang memenuhi, maka potongan di dalam default akan dilaksanakan.

Jadi enakan pake if-else atau switch-case ?
Ya, tergantung keadaannya.

Jika kita hanya membandingkan satu variabel dengan banyak variabel, maka lebih enak bila kita pakai switch-case.

Sekian dan Terima Kasih.