Thursday, August 25, 2016

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java

Hallo, selamat sore (berdasarkan waktu pembuatan artikel ini). Jika sebelumnya saya sudah membahas mengenai pengkondisian di bahasa Java p... thumbnail 1 summary
Hallo, selamat sore (berdasarkan waktu pembuatan artikel ini).

Jika sebelumnya saya sudah membahas mengenai pengkondisian di bahasa Java pake if-else statement, maka kali ini ada cara lain, yakni menggunakan switch-case.


baca juga : Pengkondisian if-else Bahasa Java

apa bedanya ?
Secara fungsi mereka sama, untuk menentukan potongan kode mana yang harus dieksekusi tergantung kondisi.
Tetapi, switch-case ini biasanya dipakai untuk pemilihan seperti menu, dll.
Kenapa ? karna hanya membandingkan 1 variabel, dengan variabel lainnya.


Contoh

Source Code:

// kode ini ditulis dari ng0ding.blogspot.com
import java.util.Scanner;

public class Ngoding {
    public static void main(String[] args) {
        Scanner inputProgram = new Scanner(System.in);
  
        int nilaiA, nilaiB, pilihanOperasi, hasilOperasi = 0;
  
        System.out.print("Nilai A : ");
        nilaiA = inputProgram.nextInt();
        System.out.print("Nilai B : ");
        nilaiB = inputProgram.nextInt();
 
        System.out.println("\n\tPilih Operasi . . .");
        System.out.println("\t1. Tambah");
        System.out.println("\t2. Kurang");
        System.out.println("\t3. Kali");
 
        System.out.print("\n\tPilihan : ");
        pilihanOperasi = inputProgram.nextInt();

        switch (pilihanOperasi) {
            // jika input 1
            case 1: hasilOperasi = nilaiA + nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " + " + nilaiB +
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input 2
            case 2: hasilOperasi = nilaiA - nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " - " + nilaiB + 
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input 3
            case 3: hasilOperasi = nilaiA * nilaiB; 
                System.out.println(nilaiA + " * " + nilaiB + 
                " = " + hasilOperasi);
            break;
            // jika input selain 1 2 3
            default : System.out.println("Pilihan Tidak Ada");
            break;
        }  
        inputProgram.close();
    }
}


Output:

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input selain 1, 2, 3

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input 2 (Pengurangan)

Pengkondisian switch-case dalam Bahasa Pemrograman Java
Input 1 (Penjumlahan)



Kesimpulan

switch(nilai_yang_akan_dibandingkan) {
   case nilai_x :
         // kode
   break;
   default :
        // kode
   break;
}

default sama halnya dengan else dalam pengkondisian if-else, jika tidak ada kondisi yang memenuhi, maka potongan di dalam default akan dilaksanakan.

Jadi enakan pake if-else atau switch-case ?
Ya, tergantung keadaannya.

Jika kita hanya membandingkan satu variabel dengan banyak variabel, maka lebih enak bila kita pakai switch-case.

Sekian dan Terima Kasih.

No comments

Post a Comment